Mendengar kata lemak selalu
menakutkan bagi kebanyakan orang,
karena lemak merupakan
faktor penyebab berbagai penyakit berbahaya
seperti penyakit jantung.Lemak
berlebih di dalam tubuh biasanya
berasal dari makanan, tapi makanan
tertentu juga dapat membantu
melawan lemak.Lemak merupakan
molekul-molekul alam yang tak dapat
larut dalam air. Hal inilah yang
menyebabkan jika orang terlalu
banyak makan lemak akan menjadi
gemuk.Berikut beberapa makanan
yang bisa membantu melawan lemak
jahat, seperti dilansir Lifemojo, Sabtu
(2/4) :
1. Almond
Menurut studi yang dipublikasikan
dalam International Journal of
Obesity, orang yang makan 85 gram
(sekitar 3 ons) almond setiap hari,
dapat mengurangi berat badan dan
indeks massa tubuh (BMI) 18 persen
dibandingkan dengan pengurangan 11
persen pada pelaku diet non-almond.
Kacang ini tinggi alpha-linolenic
acid (ALA), yang dapat mempercepat
metabolisme lemak. Almond juga
tinggi serat, protein dan jenis lemak
baik yang memenuhi selera Anda,
sehingga bisa menghindari mengemil
atau makan berlebih. Makan
segenggam almond (tidak lebih dari
12) sehari-hari untuk mendapatkan
manfaatnya.
2. Buah yang mengandung vitamin C
Menurut penelitian yang dilakukan di
Arizona State University, orang yang
mengonsumsi vitamin C dalam jumlah
yang memadai yang terdapat pada
buah-buahan segar seperti jeruk,
stroberi, raspberry, dapat
mengoksidasi 30 persen lebih lemak
saat melakukan latihan normal.
Para peneliti menemukan bahwa
vitamin C dalam aliran darah
berkorespondensi langsung dengan
kemampuan tubuh untuk membakar
lemak sebagai sumber energi. Ini
digunakan dalam tubuh untuk
membuat karnitin, yaitu suatu zat
yang membantu sel-sel membakar
lemak untuk energi. Ketika vitamin C
yang kurang, karnitin tidak bisa
melakukan tugasnya.
3. Ikan
Ikan tidak hanya membuat jantung
Anda sehat, tetapi juga mengecilkan
pinggang. Asam lemak omega-3
meningkatkan sensitivitas insulin yang
membantu membangun otot dan
mengurangi lemak perut. Lebih
banyak otot ebih baik untuk kapasitas
pembakaran lemak tubuh seseorang.
4. Kedelai
Kedelai mengandung lesitin yang
membantu sel-sel agar tidak
menumpuk lemak. Ini juga akan
memecah simpanan lemak dalam
tubuh. Lesitin kedelai juga
menurunkan kolesterol dan trigliserid,
serta meningkatkan HDL (kolesterol
baik).
5. Tomat
Tomat mengandung oligofructose,
yaitu serat yang membantu
mempertahankan efek cholecystokinin
(CCK) di perut. CCK adalah hormon
yang dikeluarkan oleh usus kecil dalam
menanggapi adanya lemak dan
membantu meningkatkan perasaan
kenyang dengan mengencangkan
katup antara perut dan usus. Hal ini
membuat Anda untuk makan tidak
terlalu banyak. Tomat juga dikemas
dengan vitamin C yang membantu
dalam produksi karnitin. Penelitian
telah menunjukkan bahwa karnitin
dapat membantu mempercepat
kemampuan tubuh membakar lemak
hingga sepertiga.
(KF-Koran Warga/v/lifemojo)