Permodalan BMT Ventura bertambah 100
persen hingga Oktober 2010. Lembaga
keuangan berbasis syariah yang menyasar
para pengusaha mikro dan kecil ini
mendapatkan sumber dana dari modal,
investor, dan bank.
Direktur Utama BMT Ventura, Saat
Suharto, menerangkan, sejak berdiri tahun
2006 silam, pertumbuhan aset
perusahaan terus menunjukkan tren
positif. Pada tahun 2007, aset BMT
Ventura baru mencapai Rp 8,1 miliar.
Kepercayaan investor terus menggenjot
pertumbuhan aset tahun berikutnya
dengan nilai mencapai Rp 21,3 miliar pada
2008 dan Rp 31,7 miliar pada tahun
2009.
“Tahun ini, sampai Oktober kemarin, aset
perusahaan sudah mencapai Rp 62 miliar
atau naik 100 persen lebih dibandingkan
tahun 2009,” papar Saat di Jakarta,
Selasa (2/11).
Saat optimistis, aset BMT Ventura akan
terus meningkat sampai akhir tahun
dengan sasaran mencapai Rp 84 miliar.
Tambahan aset Rp 22 miliar lainnya
diproyeksikan datang dari sejumlah
investor yang sudah berkomitmen
menyalurkan investasinya kepada BMT
Ventura.
Setidaknya ada empat bank syariah yang
sudah menjalin komitmen investasi
kepada BMT Ventura, yaitu Bank BTN
Syariah, Bank Syariah Mandiri, Bank
Muamalat Indonesia, dan Bank BNI
Syariah. “Ada juga komitmen dari PT
Pembangunan Perumahan yang ingin
menambah penyaluran dana PKBL
(Program Kemitraan Bina Lingkungan,
red) mereka,” imbuh Saat.
Red: Krisman Purwoko
Rep: EH Ismail